SUSUNAN FOLDER SKRIPSI

Maksud dari uraian ini hanyalah sebagai saran penyusunan folder skripsi. Tujuannya adalah agar kita bisa bekerja dengan lebih baik. Mungkin teman-teman memiliki cara yang lainnya yang lebih baik lagi. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam penyusunan folder, Cara yang saya tawarkan bersifat sederhana dan mudah. Bagi teman-teman yang tidak terlalu menguasai system operasi Windows, saya harapkan dapat dengan mudah memahaminya.

Beberapa instruksi yang bisa dilakukan:

• Buatlah folder utama, mis SKRIPSIKU
• Dibawah folder Skripsiku buatlah sebuah folder Backup (Gambar.1). Folder tersebut dipakai untuk membackup data skripsi, dari folder utama.
• Buatlah file-file skripsi, dalam beberapa file yang berbeda-beda, Mis.BAB I, BAB II-seterusnya (Gambar.1)

Gambar.1

• Dibawah folder Backup,kita buat beberapa folder lagi, sesuai dengan waktu kita meng-backup file-file kita.(Gambar.2)

Gambar.2

Isi masing-masing sebaiknya sama dengan isi folder utama. Seperti dalam contoh di gambar.3. Isi Folder Backup 20-01-2016, sebagai folder terkahir kali kita backup,  berisi file BAB I, BAB II, hingga  Lampiran. Demikian juga isi dari folder-folder sebelumnya. Maksud dari cara backup ini adalah agar kita fokus pada folder backup terakhir. Apabila terjadi kerusakan data di folder utama.

CONTOH KASUS: file di folder utama Skripsiku, file BAB I, error, maka kita akan ambil data BAB I di folder Backup 20-01-2016. Apabila ternyata file di folder tersebut hilang kita masih bisa memiliki backup di folder sebelumnya.

Gambar.3

TUJUAN

• File-file Skripsi secara jelas dikelompokkan terpisah antara Folder Utama, biasanya proses editing sedang berlangsung, dengan folder backup.
• Mencegah kebingungan tentang file terakhir yang sedang kita edit.
• File backup juga bisa kita pakai untuk mengambil beberapa bagian yang mungkin saja relevan dengan pembahasan yang kita sedang kerjakan.
• Pembagian  folder Backup seperti yang dicontohkan dalam gambar.2, juga memudahkan kita dalam proses backup data di media lain, seperti CD/DVD. Sebenarnya tidak perlu menggunakan CD/DVD RW, cukup dengan CD/DVD biasa. Dengan cara di sisipan dalam folder terakhir.CD/DVD , bisa dipakai untuk meng copy beberapa kali, cara adalah pada waktu pertama kali, lakukan pilihan Multisesion. Cobalah search di google dengan keyword Copy CD/DVD, multisesion. Sehingga susunan folder di CD/DVD kurang lebih seperti terlihat di gambar.4

gambar.4

Catatan penyimpanan CD/DVD

• Usahakan disimpan disimpan di dalam Casingnya.
• Jauhkan dari cairan binatang piaraan, karena sifatnya asam merusak.
• Jangan terpapar panas, seperti di dekat jendela yang terkena sinar matahari
• Jangan dekat dengan magnet.

Demikian uraian saya di artikel ini semoga berkenan.